Senin, 27 Mei 2013

TUGAS SCATCHUP 2

MENGGAMBAR KURSI




Gambar.1(Tampak Atas)


Gambar.2 (Tampak Bawah)


Gambar.3 (Tampak Depan)


Gambar.4 (Tampak Belakang)


 Gambar.4 (Tampak Samping)


Gambar.5 (Tampak Keseluruhan)



Nama: Oki Alfan
Nim: 12513139
Kelas: B

Jumat, 17 Mei 2013

PERMASALAHAN LINGKUNGAN

Benang Kusut Pasir Besi Lumajang Jadi Perbincangan Masyarakat
Kabarlumajang - Tayangan televisi soal Kisruh Tambang Pasir Besi dalam Program Telusur di Tv-One Kamis malam, menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, Pemkab Lumajang tidak profesional dalam memberikan ijin pertambangan pada perusahaan pengeruk sumber daya alam, pasir besi di kawasan pesisir pantai selatan.

Sebagian masyarakat Lumajang menilai bupati Lumajang dalam kebijakan mendatangan investor untuk mengelola dan mengeruk pasir besi tidak seperti harapan. Pasalnya, pasir besi yang keluar di Lumajang tidak ada yang diekspor ke Luar negeri. "Pasir besi Lumajang lari kemana, waktu tayangan di TV, tak ada ekspor pasir dari Lumajang, malah dari Tulungagung," jelas Sulaiman, asal Yosowilanggun.

Mengenai banyaknya kerusakan lingkungan yang ditayangkan, amat disayangkan karena lemahnya pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang. Apalagi, adanya lempar tanggung jawab dari Kabag Ekonomi pada KPT selaku perijinan pertambangan. "Lumajang sangat lucu, maunya cuci tangan soal tambang pasir besi," ujar Sugeng, warga Kelurahan Tompokersan.

Masyarakat Lumajang semakin bertanya-tanya soal pertambangan pasir besi dan adanya penolakan tambang di Wotgalih-Yosowilanggun. Pasalnya, PT. Patmanaba selaku operator kedua untuk melakukan penambangan mendapatkan penolakan dari masyarakat. "Ini lucu, Pt, Patmanaba yang sudah dapat ijin eksplorasi ditolak warga, sedangkan Operator sebelumnya yang harus tanggung jawan bersama pemerintah malah diam, ini ada apa," ujar Sulaiman.(kln/adm/red)

Sejumlah masyarakat Lumajang berharap adanya tambang pasir besi di kawasan pesisir pantai selatan bukan hanya untuk kemakmuran masyarakat di lokasi tambang, tetapi semuanya. Pasalnya, masyarakat diluar lokasi tambang juga terdampak adanya kerusakan jalan dan polusi pasir. "Kalau yang diperhatikan masyarakat lokasi tambang, bisa-bisa akan menjadi persoalan serius," ungkap Suhadi warga Desa Tempeh Tengah Kecamatan tempeh. (kln) 
 
sumber:
http://kabarlumajang.net/berita-1896-benang-kusut-pasir-besi-lumajang-jadi-perbincangan-masyarakat.html

TUGAS SCATCHUP 1


"MENGGAMBAR MEJA"



 Gambar.1 (Tampak Atas)



 Gambar.2 (Tampak Bawah)




 Gambar.3 (Tampak Samping)



Gambar.4 (Tampak Keseluruhan)



 Nama: Oki Alfan
Kelas: B
Nim: 12513139